Rabu, 15 Oktober 2008

MEMAHAMI KEKEBALAN TUBUH

Sistem kekebalan tubuh adalah sekumpulan organ, sel, dan molekul yang kompleks dan tersebar diseluruh tubuh.
Setiap bagian dari system ini terlibat dalam perkembangan, pertumbuhan, atau pengaktifan limfosit.

Limfosit adalah sel darah putih yang rumit dan memegang peranan utama dalam respons kekebalan tubuh.

Sel darah putih berasal dari sumsum tulang. Sebagian diantaranya kemudian pindah ke kelenjar timus, dan disana berkembang menjadi berbagai jenis sel kekebalan tubuh yang memiliki kekhususan/spesifikasi. Sebagian sel yang berasal dari sumsum tulang dan kelenjar timus kemudian berkumpul dalam kelenjar getah bening dan organ – organ lain yang terlibat dengan kekebalan seperti, limpa, tonsil, adenoid, usus buntu (apendiks), dan usus halus.

Sedangkan sel darah putih lain beredar dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Pembuluh getah bening mengalirkan cairan getah bening yang jernih, yang tugasnya membawa mikroorganisme dan semua sel mati dari infeksi yang terdapat dimanapun dari bagian tubuh, ke kelenjar getah bening. Dalam kelenjar ini, mikroorganisme dan sel mati dimusnahkan. Pembuluh getah bening juga yang membawa sel darah putih ke lokasi tubuh yang terinfeksi.

SEL – SEL KEKEBALAN

Sel B dan Sel T
Sel B dan Sel T adalah sel darah putih yang mengenali kemudian mengkoordinasi serangan perlawanan terhadap para penyerbu asing atau antigen.
Tugas utama Sel B yaitu memproduksi antibodi, yang bisa menempel pada antigen dan menghancurkannya. Masing-masing antibodi didesain untuk menyerang antigen tertentu.
Sel T mengkoordinasi pertahanan kekebalan dan membunuh organisme yang bersentuha dengannya.
Kedua sel ini mengeluarkan zat kimia yang hebat, yaitu limfokin, yang sangat efektif untuk menyerang sel kanker atau sel yang terinfeksi oleh virus.

Fagosit
Fagosit adalah sejenis sel darah putih yang lain.
Fungsi utama sel “pemakan” ini adalah menelan segala sesuatu yang tidak diinginkan kehadirannya, mulai dari setitik kecil debu atau serbuk sari hingga virus.
Makrofag adalah sejenis fagosit khusus yang membantu memicu timbulnya reaksi kekebalan.

Berbagai Zat Kimia Pembasmi

Sebagian dari sel darah putih adalah zat-zat kimia pemusnah, yaitu neutrofil, eosinofil dan basofil.
Semua sel ini juga bisa menelan mikroorganisme yang tidak dikehendaki serta mampu melepaskan zat-zat kimia yang kuat untuk menghancurkan mikroorganisme itu.